Definisi : bahan yang dikeluarkan dari paru, bronchus, dan trachea melalui mulut. Biasanya juga disebut dengan expectoratorian. (Dorland)
bahan spt dahak riak, lendir, yg dikeluarkan waktu batuk.
Orang dewasa normal (menurut bu PW, price wilson) katanya bisa memproduksi mukus (sekret kelenjar) sejumlah 100 ml dalam saluran napas setiap hari. Mukus ini digiring ke faring dengan mekanisme pembersihan silia dari epitel yang melapisi saluran pernapasan. Keadaan abnormal produksi mukus yang berlebihan (karena gangguan fisik, kimiawi, atau infeksi yang terjadi pada membran mukosa), menyebabkan proses pembersihan tidak berjalan secara adekuat normal seperti tadi, sehingga mukus ini banyak tertimbun. Bila hal ini terjadi, membran mukosa akan terangsang, dan mukus akan dikeluarkan dengan tekanan intrathorakal dan intraabdominal yang tinggi. Dibatukkan, udara keluar dengan akselerasi yg cepat beserta membawa sekret mukus yang tertimbun tadi. Mukus tersebut akan keluar sebagai sputum.
Sputum yang dikeluarkan oleh seorang pasien hendaknya dapat dievaluasi sumber, warna, volume, dan konsistensinya, karena kondisi sputum biasanya memperlihatkan secara spesifik proses kejadian patologik pada pembentukan sputum itu sendiri. Di sini saya cuma akan menyingkat sedikit yang ada di bukunya bu PW...klasifikasi bentukan sputum dan kemungkinan penyebabnya.
- Sputum yang dihasilkan sewaktu membersihkan tenggorokan, kemungkinan berasal dari sinus, atau asluran hidung, bukan berasal dari saluran napas bagian bawah.
- Sputum banyak sekali&purulen → proses supuratif (eg. Abses paru)
- Sputum yg terbentuk perlahan&terus meningkat → taanda bronkhitis/ bronkhiektasis.
- Sputum kekuning-kuningan → proses infeksi.
- Sputum hijau → proses penimbunan nanah. Warna hijau ini dikarenakan adanya verdoperoksidase yg dihasikan oleh PMN dlm sputum. Sputum hijau ini sering ditemukan pada penderita bronkhiektasis karena penimbunan sputum dalam bronkus yang melebar dan terinfeksi.
- Sputum merah muda&berbusa → tanda edema paru akut.
- Sputum berlendir, lekat, abu-abu/putih → tanda bronkitis kronik.
- Sputum berbau busuk → tanda abses paru/ bronkhiektasis.
sumber:http://abyfaqih.blogspot.com/2008/12/dahak-sputum.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar