PENDAHULUAN
Salah satu peningkatan paling menarik dari iPad generasi terbaru
adalah kehadiran retina display. Sayang, fitur ini justru diklaim lebih
menguras baterai.Dikutip dari Slashgear, Sabtu (24/3), retina display
tersebut memungkinkan pemborosan baterai antara 20 hingga 30 persen.
Meskipun demikian, layar pada new iPad memang mampu menampilkan kualitas warna yang jauh lebih baik dibanding iPad generasi sebelumnya. Retina display memang menjadi daya tarik tersendiri di iPad generasi terbaru ini. Kemampuannya menampilkan gambar dengan kualitas sempurna membuat para fans rela mengantri demi menjadi yang pertama membelinya. Dengan dukungan resolusi melebihi HDTV yakni 2048x1536, new iPad mampu membuat pengguna nyaman untuk membaca ebook, melihat foto, maupun menonton video.
Teknologi layar Retina Display yang digunakan di iPhone
4 dan iPhone 4s, dan New iPad kerap membuat orang-orang berdecak kagum
dengan ketajamannya.
Bagaimana jika ada layar yang bahkan lebih tajam lagi? Japan Display Inc. (JDI) berniat mewujudkan hal tersebut lewat sebuah jenis layar baru.
Layar bikinan perusahaan Jepang ini memiliki tingkat kepadatan pixel sebesar 651 ppi (pixel per inch), dua kali lebih besar dibandingkan tingkat kepadatan retina display pada iPhone 4 yang berada di angka 326 ppi.
Hasilnya, gambar dan teks yang muncul di layar sangat tajam dan bebas dari efek gerigi atau jaggyness.
Layar berukuran 2,3 inci pun bisa memiliki resolusi sebesar 1280x800.
Saking tajamnya, JDI mengklaim bahwa layar jenis baru tersebut membuat pengguna seolah-olah sedang melihat benda di dunia nyata, bukan di layar suatu perangkat.
JDI menghasilkan layar tersebut dengan memakai kristal cair berukuran sangat kecil yang dibuat melalui teknologi polysilicon TFT. Bahan layar harus dibuat dalam temperatur rendah.
Layar Retina Display disebut-sebut berada pada batas ketajaman yang bisa dilihat oleh mata manusia. Karena itu, membuat tampilan yang lebih tajam lagi tidak akan ada artinya karena pengguna tidak akan mampu melihat perbedaannya.
Akan tetapi, studi yang dilakukan oleh JDI menunjukkan bahwa pengguna masih bisa melihat perbedaan ketajaman layar jenis baru ini dibandingkan dengan tampilan resolusi tinggi lainnya.
Informasi lebih detail berikut demonstrasi layar jenis baru ini rencananya akan disampaikan JDI pada Simposium, Seminar, dan Pameran Internasional Society for Information Display 2012 di Boston, Amerika Serikat.
Bagaimana jika ada layar yang bahkan lebih tajam lagi? Japan Display Inc. (JDI) berniat mewujudkan hal tersebut lewat sebuah jenis layar baru.
Layar bikinan perusahaan Jepang ini memiliki tingkat kepadatan pixel sebesar 651 ppi (pixel per inch), dua kali lebih besar dibandingkan tingkat kepadatan retina display pada iPhone 4 yang berada di angka 326 ppi.
Hasilnya, gambar dan teks yang muncul di layar sangat tajam dan bebas dari efek gerigi atau jaggyness.
Layar berukuran 2,3 inci pun bisa memiliki resolusi sebesar 1280x800.
Saking tajamnya, JDI mengklaim bahwa layar jenis baru tersebut membuat pengguna seolah-olah sedang melihat benda di dunia nyata, bukan di layar suatu perangkat.
JDI menghasilkan layar tersebut dengan memakai kristal cair berukuran sangat kecil yang dibuat melalui teknologi polysilicon TFT. Bahan layar harus dibuat dalam temperatur rendah.
Layar Retina Display disebut-sebut berada pada batas ketajaman yang bisa dilihat oleh mata manusia. Karena itu, membuat tampilan yang lebih tajam lagi tidak akan ada artinya karena pengguna tidak akan mampu melihat perbedaannya.
Akan tetapi, studi yang dilakukan oleh JDI menunjukkan bahwa pengguna masih bisa melihat perbedaan ketajaman layar jenis baru ini dibandingkan dengan tampilan resolusi tinggi lainnya.
Informasi lebih detail berikut demonstrasi layar jenis baru ini rencananya akan disampaikan JDI pada Simposium, Seminar, dan Pameran Internasional Society for Information Display 2012 di Boston, Amerika Serikat.
SEJARAH
Mengapa MacBook Pro Baru Pakai Retina Display? Ini Alasan Apple
Keputusan Apple menggunakan teknologi layar Retina Display pada salah satu varian MacBook Pro menuai tanggapan pro dan kontra dari pengguna Mac, mengapa?
Seperti yang dikutip dari CNET, hadirnya layar Retina Display di MacBook Pro ini membuat harga notebook MacBook Pro melambung hingga $2199 atau lebih dari Rp. 20 jutaan.
Dengan harga yang membengkak, bisa saja pengguna beralih menggunakan
merk lain yang menawarkan spesifikasi yang lebih baik dengan harga yang
sama atau malah lebih murah. Teknologi seperti apa sebenarnya Retina Display itu?
Retina Display adalah teknologi layar dengan kepadatan piksel yang tinggi dipadukan dengan teknologi IPS (In-Plane Switch)
sehingga membuat retina mata tidak bisa membedakan individual piksel di
layar, ini membuat tampilan layar terlihat sangat halus dan warna yang
alami.
Retina Display memang telah hadir di perangkat iPhone dan iPad, sekarang hadir di MacBook Pro dan membuat harganya melambung. Seberapa perlukah MacBook Pro menggunakan Retina Display? Ini Alasan Apple.
- Retina Display memiliki resolusi sangat tinggi yaitu 2880 x 1800 piksel dengan ukuran 15,4 inci dengan kepadatan piksel yang cukup tinggi 220 ppi (pixel per inch).
- Retina Display memberikan kontras yang lebih tinggi dan sudut pandang yang lebih luas dari layar LCD biasa.
- Mac OS X telah dioptimalkan dengan layar Retina Display sejak versi Mac OS X 10.7 Lion.
- Peramban besutan Mac, Safari, telah mengoptimalkan tampilan web dengan teknologi Retina Display untuk menghasilkan pengalaman browsing dengan kualitas gambar tinggi.
- Berbagai perangkat lunak telah mengoptimalkan dukungan terhadap Retina Display seperti aplikasi iPhoto, Aperture, Final Cut Pro dan Autodesk Autocad.
- Adobe mendukung Retina Display dengan optimalisasi aplikasi Photoshop di versi yang akan datang.
Dengan berbagai kelebihan yang dibawa Retina Display, maka Apple membawa teknologi ini pada notebook terbarunya MacBook Pro 2012 dengan harga premium, lebih dari 20 jutaan.
Selama
pengenalan hari ini dari iPhone 4, Steve Jobs rinci bahwa perangkat
yang akan datang akan menggunakan apa Apple menyebut layar Retina.
Tapi apa sebenarnya adalah tampilan Retina dan apakah, bersama dengan teknologi layar lainnya, bermanfaat bagi lebih ramping baru, HD-siap iPhone? Singkatnya, layar Retina figuratif Apple adalah sebuah LCD yang menawarkan kepadatan pixel super tinggi dengan meremas resolusi 960-by-640-pixel menjadi 3,5 inci - kepadatan pixel 326 pixel per inch (ppi).
Layar Retina memiliki empat kali jumlah piksel sebagai iPhone sebelumnya; ukuran layar tidak berubah, sehingga ganda kepadatan pixel. Bila dibandingkan dengan iPhone 3GS sekarang $ 99, yang memiliki layar dengan resolusi 163ppi 480-dengan-320, mudah untuk membayangkan betapa ini layar baru akan bersinar.
Sebuah foto close-up ikon di layar 4 iPhone.
Sementara berbicara tentang tampilan baru, Steve Jobs pergi ke detail yang setelah titik tertentu mata manusia gagal untuk membedakan individu piksel. Menurut CEO Apple ini "angka ajaib", saat pixelation terlihat tidak ada lagi, sekitar 300ppi. Oleh karena itu, dengan layar 4 iPhone datang pada lebih dari 300 pixel per inci (326ppi) layar akan dianggap selalu tampak halus dan tajam, tanpa jaggies yang terlihat.
Foto-foto ke kiri, diambil oleh PCWorld Editor Senior Melissa J. Perenson, menunjukkan sebuah ikon di layar iPhone 4 dibandingkan dengan ikon yang sama di layar iPhone 3GS ini. Bedanya, seperti yang Anda lihat, sangat luar biasa. [Update 1 Juli 2010: PCWorld Forum anggota AndrewLudewig menunjukkan kita ke arah sisi-by-side perbandingan di Flickr yang menunjukkan dua layar lebih terinci.]
Sebagai perbandingan, ikon yang sama pada iPhone 3GS.
Layar retina Apple juga menjanjikan suatu rasio kontras ditingkatkan. Perusahaan mengklaim bahwa iPhone 4 mendatang akan memiliki rasio kontras empat kali lebih tinggi dari model sebelumnya. Di luar penggunaan pixel lebih kompak layar, yang adalah LED backlit, juga akan mengadopsi In-Plane Switching (IPS) teknologi untuk meningkatkan sudut pandang dan meningkatkan tampilan warna.
Apple bukanlah yang pertama untuk menempatkan layar super-resolusi tinggi di smartphone. Google Nexus One, misalnya, dilengkapi dengan layar OLED dengan resolusi 800-by-480 piksel, namun pengaturan subpixel memiliki beberapa masalah.
Tapi apa sebenarnya adalah tampilan Retina dan apakah, bersama dengan teknologi layar lainnya, bermanfaat bagi lebih ramping baru, HD-siap iPhone? Singkatnya, layar Retina figuratif Apple adalah sebuah LCD yang menawarkan kepadatan pixel super tinggi dengan meremas resolusi 960-by-640-pixel menjadi 3,5 inci - kepadatan pixel 326 pixel per inch (ppi).
Layar Retina memiliki empat kali jumlah piksel sebagai iPhone sebelumnya; ukuran layar tidak berubah, sehingga ganda kepadatan pixel. Bila dibandingkan dengan iPhone 3GS sekarang $ 99, yang memiliki layar dengan resolusi 163ppi 480-dengan-320, mudah untuk membayangkan betapa ini layar baru akan bersinar.
Sebuah foto close-up ikon di layar 4 iPhone.
Sementara berbicara tentang tampilan baru, Steve Jobs pergi ke detail yang setelah titik tertentu mata manusia gagal untuk membedakan individu piksel. Menurut CEO Apple ini "angka ajaib", saat pixelation terlihat tidak ada lagi, sekitar 300ppi. Oleh karena itu, dengan layar 4 iPhone datang pada lebih dari 300 pixel per inci (326ppi) layar akan dianggap selalu tampak halus dan tajam, tanpa jaggies yang terlihat.
Foto-foto ke kiri, diambil oleh PCWorld Editor Senior Melissa J. Perenson, menunjukkan sebuah ikon di layar iPhone 4 dibandingkan dengan ikon yang sama di layar iPhone 3GS ini. Bedanya, seperti yang Anda lihat, sangat luar biasa. [Update 1 Juli 2010: PCWorld Forum anggota AndrewLudewig menunjukkan kita ke arah sisi-by-side perbandingan di Flickr yang menunjukkan dua layar lebih terinci.]
Sebagai perbandingan, ikon yang sama pada iPhone 3GS.
Layar retina Apple juga menjanjikan suatu rasio kontras ditingkatkan. Perusahaan mengklaim bahwa iPhone 4 mendatang akan memiliki rasio kontras empat kali lebih tinggi dari model sebelumnya. Di luar penggunaan pixel lebih kompak layar, yang adalah LED backlit, juga akan mengadopsi In-Plane Switching (IPS) teknologi untuk meningkatkan sudut pandang dan meningkatkan tampilan warna.
Apple bukanlah yang pertama untuk menempatkan layar super-resolusi tinggi di smartphone. Google Nexus One, misalnya, dilengkapi dengan layar OLED dengan resolusi 800-by-480 piksel, namun pengaturan subpixel memiliki beberapa masalah.
keunggulan retina di iPhone 4
Layar: iPhone 4 memiliki Retina display beresolusi tinggi, 960x640px, dengan kerapatan 326ppi. iPhone 3GS hanya 480x320px dan kerapatan 163ppi.
Kamera: iPhone 4 memiliki resolusi 5MP dengan LED flash dengan kamera depan beresolusi VGA, iPhone 3GS hanya 3MP tanpa LED flash dan tidak memiliki kamera depan.
Perekam video: iPhone 4 mendukung HD video recording, iPhone 3GS hanya ukuran VGA.
Fitur teknologi tinggi: iPhone 4 memiliki teknologi yang tidak dimiliki iPhone 3GS: mendukung Wi-Fi 802.11n, 5,8 Mbps HSUPA, Three-axis gyro, Apple A4 processor, dan Dual-mic noise suppression.
Kartu SIM: iPhone 4 menggunakan Micro SIM, sedangkan iPhone 3GS menggunakan kartu SIM biasa
Kemampuan baterai: iPhone 4 mampu bicara hingga 7 jam dalam 3G dan 14 jam dalam 2G, sedangkan iPhone 3GS hingga 5 jam dalam 3G dan 12 jam dalam 2G. Saat menggunakan internet, iPhone 4 kuat hingga 6 jam di 3G dan 10 jam di Wi-Fi, sedangkan iPhone 3GS hanya kuat hingga 5 jam di 3G dan 9 jam di Wi-Fi.
Dengan berbagai teknologi canggih tersebut, jelas sekali bahwa iPhone 4 merupakan penyempurna iPhone sebelumnya. Tidak heran bahwa ratusan orang langsung mengantre di outlet-outlet yang telah ditunjuk Telkomsel pada hari pertama peluncurannya di Indonesia.
iPhone 4 16GB bisa didapatkan dengan harga Rp 6.999.000, dan versi 4 32GB bisa didapatkan dengan harga Rp 8.199.000. Keduanya dibundel dengan kartu simPATI Turbo. iPhone 4 paling mahal dibundel dengan paket pasca bayar kartuHALO Turbo, dengan harga 16GB sebesar Rp 2.765.000 dan 32GB sebesar Rp 3.800.000. Tentu saja dengan cicilan bulanan yang lebih rendah.
iPhone 4 Telkomsel dapat dibeli di venue exhibition Mal Kelapa Gading 3 Jakarta pada tanggal 20-26 Desember 2010, atau lewat 15 GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia. Juga di outlet-outlet resmi Apple Premium Reseller (iBox, eStore, EMAX, PCMax, Infinite), Oke Shop, Sarindo, Telesindo Shop, Global Teleshop, dan Selular Shop. detik.com
Layar: iPhone 4 memiliki Retina display beresolusi tinggi, 960x640px, dengan kerapatan 326ppi. iPhone 3GS hanya 480x320px dan kerapatan 163ppi.
Kamera: iPhone 4 memiliki resolusi 5MP dengan LED flash dengan kamera depan beresolusi VGA, iPhone 3GS hanya 3MP tanpa LED flash dan tidak memiliki kamera depan.
Perekam video: iPhone 4 mendukung HD video recording, iPhone 3GS hanya ukuran VGA.
Fitur teknologi tinggi: iPhone 4 memiliki teknologi yang tidak dimiliki iPhone 3GS: mendukung Wi-Fi 802.11n, 5,8 Mbps HSUPA, Three-axis gyro, Apple A4 processor, dan Dual-mic noise suppression.
Kartu SIM: iPhone 4 menggunakan Micro SIM, sedangkan iPhone 3GS menggunakan kartu SIM biasa
Kemampuan baterai: iPhone 4 mampu bicara hingga 7 jam dalam 3G dan 14 jam dalam 2G, sedangkan iPhone 3GS hingga 5 jam dalam 3G dan 12 jam dalam 2G. Saat menggunakan internet, iPhone 4 kuat hingga 6 jam di 3G dan 10 jam di Wi-Fi, sedangkan iPhone 3GS hanya kuat hingga 5 jam di 3G dan 9 jam di Wi-Fi.
Dengan berbagai teknologi canggih tersebut, jelas sekali bahwa iPhone 4 merupakan penyempurna iPhone sebelumnya. Tidak heran bahwa ratusan orang langsung mengantre di outlet-outlet yang telah ditunjuk Telkomsel pada hari pertama peluncurannya di Indonesia.
iPhone 4 16GB bisa didapatkan dengan harga Rp 6.999.000, dan versi 4 32GB bisa didapatkan dengan harga Rp 8.199.000. Keduanya dibundel dengan kartu simPATI Turbo. iPhone 4 paling mahal dibundel dengan paket pasca bayar kartuHALO Turbo, dengan harga 16GB sebesar Rp 2.765.000 dan 32GB sebesar Rp 3.800.000. Tentu saja dengan cicilan bulanan yang lebih rendah.
iPhone 4 Telkomsel dapat dibeli di venue exhibition Mal Kelapa Gading 3 Jakarta pada tanggal 20-26 Desember 2010, atau lewat 15 GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia. Juga di outlet-outlet resmi Apple Premium Reseller (iBox, eStore, EMAX, PCMax, Infinite), Oke Shop, Sarindo, Telesindo Shop, Global Teleshop, dan Selular Shop. detik.com
kelebihan yang lain:
FaceTime, membuat video
call semakin nyata dan nyaman, karena kita bisa melihat wajah lawan
bicara kita dengan sangat jelas. Gunakan koneksi Wi-Fi antar iPhone 4
untuk memanfaatkan FaceTime.
iOS4, sistem operasi
mobile terbaru dari Apple yang memiliki tampilan sangat indah, mudah
digunakan, dan stabil. iOS4 juga mencakup lebih dari 100 fitur baru
dibandingkan versi iOS sebelumnya.
Retina display. Layar
iPhone 4 sangat tajam, memiliki resolusi sangat tinggi, sehingga retina
mata kita tidak dapat membedakan satu demi satu pixel yang ada di layar.
5-megapixel camera dengan 5x digital zoom, LED flash, dan kemampuan memotret dalam pencahayaan rendah, adalah lompatan inovasi Apple.
Multitasking. Kita
dapat menjalankan berbagai aplikasi bersamaan atau mengganti
aplikasi-aplikasi tersebut secara instan. Hebatnya, hal ini tidak
membuat daya tahan baterai iPhone 4 menurun!
HD video recording
dengan kemampuan edit video langsung di iPhone 4. Ditambah aplikasi
khusus iPhone 4 yaitu iMovie di App Store, kita bisa membuat HD video
kita menjadi film jadi yang hebat!
The App Store
menyediakan akses ke lebih dari 300.000 aplikasi dalam berbagai kategori
yang kita inginkan: permainan, gaya hidup, pendidikan, social, dan
sebagainya.
Folders. Puluhan hingga
ratusan aplikasi yang kita beli dari The App Store tidak akan membuat
layar kita penuh lagi, karena bisa diatur ke dalam folder-folder sesuai
kategori yang kita inginkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pcworld.com/article/198201/iphone_4s_retina_display_explained.html
http://blog.hoeda.info/keistimewaan-dan-kelebihan-iphone-4/
http://sidomi.com/103062/mengapa-macbook-pro-baru-pakai-retina-display-ini-alasan-apple/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar